Borobudur: Kitab Suci yang Terukir dalam Andesit
- 28 Agustus 2024
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menghadirkan transformasi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan seni visual. Salah satu inovasi yang kini mendapat perhatian luas adalah Leonardo AI, sebuah platform generatif berbasis AI yang memungkinkan penggunanya menciptakan ilustrasi, desain visual, dan gambar digital hanya melalui deskripsi teks. Bersama dengan Kling AI, yang mampu membuat animasi dari teks, teknologi ini membuka peluang baru dalam pengembangan media ajar yang lebih kreatif dan menarik.
Text-to-Image Generator
Leonardo AI adalah platform text-to-image berbasis teknologi AI yang memudahkan pengguna menciptakan karya visual dalam berbagai gaya, mulai dari ilustrasi 2D, karakter animasi, hingga konsep desain untuk presentasi dan pembelajaran.
Coba Leonardo AI →Text-to-Video Generator
Kling AI, yang dikembangkan oleh Bytedance, berfungsi sebagai text-to-video AI, yang artinya mampu mengubah teks menjadi klip animasi realistis hanya dalam hitungan detik.
Coba Kling AI →Kombinasi keduanya menghadirkan potensi luar biasa untuk menyampaikan pesan, konsep, maupun nilai-nilai ajaran dengan cara yang lebih hidup dan menarik.
Mahasiswa di STIAB Smaratungga, khususnya dalam program studi yang berfokus pada pendidikan agama Buddha, manajemen, maupun pembelajaran nilai-nilai etika Buddhis, dapat memanfaatkan Leonardo AI dan Kling AI dalam berbagai konteks pembelajaran:
Mahasiswa dapat mengembangkan media ajar berupa ilustrasi Dhamma, karakter tokoh Buddhis, maupun infografis ajaran moral yang dirancang menggunakan Leonardo AI. Dengan visualisasi yang kuat, penyampaian materi menjadi lebih efektif dan mudah dipahami.
Menggunakan Kling AI, mahasiswa dapat membuat animasi pendek yang menggambarkan cerita Jataka, nilai-nilai Pancasila Buddhis, atau refleksi kehidupan modern melalui perspektif Buddhis untuk media pembelajaran kreatif.
Dalam menyusun rencana pembelajaran (lesson plan), mahasiswa dapat menyisipkan visualisasi interaktif yang dibuat secara mandiri menggunakan AI, meningkatkan kompetensi pedagogik digital.
Pemanfaatan AI visual juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif, kolaboratif, dan melek teknologi (digital literacy), sejalan dengan semangat Buddhis dalam mengembangkan kebijaksanaan.
Leonardo AI dan Kling AI membuka peluang baru bagi mahasiswa STIAB Smaratungga untuk menjadi pelaku perubahan dalam dunia pendidikan Buddhis yang modern, kontekstual, dan kreatif. Dengan memanfaatkan potensi teknologi ini secara bijak, mahasiswa dapat menyampaikan ajaran Buddha dengan cara yang lebih menarik, menyentuh, dan relevan bagi generasi masa kini.